Joni Si Pemanjat Tiang Bendera, Bangga Akhirnya Resmi Jadi Bintara TNI AD

Editor: Admin


 tabloidrhema.com - Yohanes Ande Kala, yang dikenal luas sebagai Joni, kini resmi menyandang pangkat Sersan Dua di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD). Pelantikan Joni berlangsung pada Kamis (9/1/2025) di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IX/Udayana, Tabanan, Bali. Dalam upacara tersebut, pemuda asal Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), ini kembali menunjukkan aksi heroiknya dengan memanjat tiang bendera di hadapan para undangan, didampingi sang ibu, Lorenza Kaili. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar militer selama 15 minggu, Joni mengungkapkan rasa syukur dan bangganya. "Saya dilantik sah menjadi Sersan Dua. Perasaan saya sangat senang karena akhirnya bergabung di TNI Angkatan Darat. Saya bisa membanggakan mama, almarhum papa, dan keluarga besar saya," ujarnya. Joni dilantik bersama 217 siswa lainnya yang telah menyelesaikan pendidikan dasar militer. Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Muhammad Zamroni, menyampaikan bahwa usai pelantikan, para prajurit akan melanjutkan pendidikan kejuruan selama 1,5 bulan sebelum ditempatkan di berbagai wilayah Indonesia.  Zamroni berharap para prajurit TNI dapat menjaga profesionalisme dan dedikasi sebagai abdi negara. Perjalanan sejak tahun 2018. Joni mulai dikenal publik setelah aksinya memanjat tiang bendera pada upacara HUT ke-73 RI tahun 2018 di Pantai Motaain, NTT, viral di media sosial. Saat itu, Joni, yang masih duduk di kelas 1 SMP Negeri Silawan, memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang tersangkut di ujung tiang.  Tindakannya mendapat apresiasi luas, termasuk dari Presiden Joko Widodo, yang mengundangnya ke Istana Negara. Pada tahun 2024, Joni kembali menarik perhatian publik saat mengikuti tes masuk TNI AD. Awalnya, ia dinyatakan tidak lulus karena tinggi badan 157 cm-nya tidak memenuhi syarat.  Jokowi: Semua Ada Aturannya Namun, Markas Besar TNI AD memberikan kesempatan kedua, mengingat kontribusi dan penghargaan yang pernah diterima Joni. Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA Negeri 1 Atambua pada 2024, Joni bekerja keras mempersiapkan diri untuk seleksi ulang. Berkat kegigihannya, ia berhasil masuk dan menjalani pendidikan dasar militer. Kini, impiannya menjadi prajurit TNI telah terwujud, sekaligus membuktikan bahwa perjuangan tidak pernah sia-sia. kc/tr


Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com